Seni Budaya
Mengenal Kesenian Wilayah Selatan
Tari Jaran Slining Lumajang
Wilayah Selatan di Propinsi Jawa Timur adalah wilayah yang memiliki ciri khas sendiri terutama pada budayanya. Untuk pengembangan kebudayaan wilayah Selatan diselenggarakan Festival Kesenian Wilayah Selatan setiap tahunnya. Tujuan dari Festival ini untuk mengembangkan budaya lewat kesenian daerah terutama daerah di kecamatan-kecamatan provinsi Jawa Timur agar kesenian berkembang tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan. Kesenian Daerah muncul berasal dari daerah yang terpencil , yang biasanya daerah tersebut masih memegang keaslian kesenian yang menjadi ciri khas berasal kearifan lokalnya.
Tari Candra Wira Lamajang
Festival Kesenian Kawasan Selatan ini diikuti 8 Kabupaten yaitu Pacitan, Trenggalek, Blitar Tulungagung, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Kabupaten Lumajang menampilkan Jaran Slining dalam pawai, Jaran slining menceritakan kegagahan pasukan berkuda dalam perang melawan Belanda, ketika itu pasukan Lamajang gabungan berasal dari Madura dan Mataram bersatu ingin lepas dari penjajahan.
Pada pagelaran kesenian malam harinya Lumajang mempertunjukkan Tari Candra Wira Lamajang yang menceritakan tentang pasukan Bhayangkari kerajaan Lamajang Tigang Juru akhir masa kekuasaan Arya Wiraraja yang terdiri dari pasukan wanita yang gagah berani dalam melawan musuh.
Dari Festival tersebut dapat disimpulkan perbedaan ciri khas gending Jawa Timuran yang dominan perbedaan setiap Kabupaten yang dipengaruhi wilayah kulon dan wetan, contohnya pada wilayah yang dekat dengan Kulonan contoh Pacitan, Trenggalek, Blitar dan Tulungagung menampilkan kelembutan dan keanggunan, sedangkan wilayah wetan seperti Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi menampilkan kelincahan dan keberanian.
Kesenian yang sangat beragam adalah perbedaaan yang indah dan akan muncul suatu harmonisasi berbudaya yang dapat menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar