Seni Tari

Tari Topeng Kaliwungu

Tari Topeng Kaliwungu. Doc. Budpar Lumajang

Tari Topeng Kaliwungu berasal dari Madura yang merupakan bagian dari Topeng Wayang. Tari Topeng ini sebenarnya hanya untuk seni pertunjukkan di Keraton Sumenep sekitar Abad 17-18. Tetapi seiring waktu tari Topeng ini berkembang di masyarakat dengan gerak yang disesuaikan dan kehidupan sehari-hari.

Sekitar tahun 1800-an Kakek Mbah Nemo yang mengenalkan  Tari Topeng Kaliwungu di Lumajang bagian dari Topeng Getak, sejak di Lumajang tarian ini mengalami akulturasi disesuaikan dengan lingkungan dan karakter masyarakat Lumajang yang mengalami percampuran budaya Madura dan Jawa atau Disebut Pendalungan. 

Tari Topeng Kaliwungu ini menceriterakan seorang pemuda yang sedang mengintip seorang gadis yang sedang mandi, karena malu gadis tersebut mengeluarkan kata hinaan, sehinnga membuat sang pemuda marah dan kecewa. Pemuda tersebut mengadu kepada ibunya, kemudian sang ibu mendapatkan petunjuk agar putranya memakai topeng.
Topeng Kaliwungu. Doc. lokasiwisata indonesia.blogspot
 
Topeng tersebut dibuat dari kayu pohon nangka dengan tiga warna. Warna Hitam, Putih dan Merah, warna Hitam dari arang pelepah buah kelapa, warna putih dari batu kapur dan merah daridaun bengabengen atau daun dudu ribang.

 Karakter dan gerak Tari Topeng Kaliwungu menggambarkan seseorang yang tegas dan wibawa. sayang...Tari ini tidak banyak yang dapat menarikannya, Mbah Nemo yang merupakan peewarisnya pun sudah tiada. Mbah Nemo sebelum meninggal sempat mengajarkan Tari ini kepada Machrus Ali seniman tari  Lumajang yang memperkenalkan Tari Topeng Kaliwungu hingga manca negara.

Tari Topeng Kaliwungu perlu dilestarikan dengan mengajarkan kepada generasi selanjutnya, apabila tari ini ingin terus dapat dinikmati dari tahun ke tahun. Mengajarkan filosofi dan gerakan Tari Topeng Kaliwungu pada generasi seusia sekolah dasar dapat memberikan pendidikan karakter dan mengenalkan seni budaya khas daerah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum Daerah Kabupaten Lumajang

Prasasti Lumajang

Relief Gana